Chelsea kembali berhasil mendapatkan poin sempurna setelah berhasil mengalahkan Leicester City dan memastikan posisi di puncak klasemen Liga Inggris, namun menurut pelatih Thomas Tuchel performa dari anak asuhnya dapat lebih baik lagi.
Berhasil mengalahkan Leicester City di kandang lawan mereka tetap melanjutkan tren positif mereka pada musim ini. Bermain tanpa pemain andalan mereka di lini depan Romelu Lukaku dan Timo Werner, mereka kasih terlalu tangguh untuk tim lawan. Chelsea sangat dominan di lapangan dengan membuat 16 attempts diantaranya tujuh tepat pada sasaran. Sementara tim tuan rumah hanya berhasil membuat enam kali tembakan dan empat di antaranya mengarah ke sasaran.
Chelsea yang sudah berhasil unggul di menit ke-14 yang dicetak oleh Ben Chilwell dan di menit ke-27 kembali berhasil di gandakan oleh gelandang bertahan andalan Chelsea, N’Golo Kante dan menutup babak pertama dengan skor 2-0 atas kemenangan Chelsea.
Di babak kedua Chelsea kembali berhasil menambah gol pada menit ke-77 melalui kaki Christian Pulisic dan menjadi gol terakhir pada laga tersebut dengan kemenangan skor 3-0 oleh Chelsea. Dengan keberhasilan Chelsea mengalahkan Leicester City maka membuat Chelsea masih tetap bertahan di urutan pertama Liga Inggris musim ini dengan mengoleksi 29 poin dan unggul lima poin dari West Ham yang berapa di posisi kedua.
Hasil kemenangan tersebut membuat Chelsea berhasil menang sembilan laga dari 12 laga di musim ini. Performa yang baik ini juga tentunya membuat fans Chelsea gembira. Namun kemenangan tersebut tidak membuat pelatih Chelsea Thomas Tuchel puas, menurutnya performa dari anak asuhnya tersebut masih bisa lebih baik dari saat ini. Thomas Tuchel sendiri tentunya juga merasa senang dengan keberhasilan timnya memenangkan pertandingan, dia juga mengungkapkan anak asuhnya tersebut pantas mendapatkan apresiasi dari laga tersebut yang berhasil menampilkan performa yang baik.
Menurut Thomas Tuchel para pemain masih harus di perbaiki agar mendapatkan performa yang lebih baik dari saat ini, karena menurutnya anak asuhnya tersebut masih memiliki beberapa kesalahan teknis saat di lapangan yang di mana saat tim membuat suatu keputusan maupuan konversi peluang yang di dapatkannya.