Fingolimod merupakan obat yang dapat mengatasi gejala pada sclerosos kambuhan contoh seperti mati rasa, spasme pada otot, atau gangguan pada penglihatan.
Finggolimod belum dapat di ketahui secara pasti cara kerjanya, akan tetapi obat tersebut dipercaya bekerja dengan cara mengatasi limfosit menyenrang sel-sel pada saraf sehingga dapat mengurangi frekuensi kekambuhan dan meredahkan gejala multiple sclerosis kambuhan. perlu juga mengetahui bahwasannya obat fingolimod tersebut tidak dapat menyembuhkan multiple sclerosis.
Mengenal Obat Fingolimod
Golongannya adalah Obat resep
Kategori dari Imunosupresan
Bermanfaat mengatasi gejala pada multiple sclerosis kambuhan
Dapat di gunakan oleh orang dewasa dan anak-anak yang kurang lebih usia 10 tahun.
Peringatan Sebelum Menggunakan Obat Fingolimod
Sebelum mengonsumsinya obat tersebut, perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
Tidak boleh mengonsumsi fingolimod jika Anda punya penyakit alergi terhadap obat tersebut. Selalu memberi tahu dokter tentang riwayat alergi yang dimiliki.
Berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter jika dalam enam bulan terakhir Anda pernah mengalami gejala angina pektoris, gagal pada jantung berat, stroke, serangan jantung, stroke ringan, atau gangguan irama jantung yang cukup berbahaya, seperti AV blok. Fingolimod tidak boleh diberikan pada pasien dalam kondisi tersebut.
Konsultaasi kepada dokter jika Anda sedang mengkonsumsi obat-obatan antiaritmia tertentu, seperti quinidine atau amiodarone. Fingolimod tidak boleh dikombinasikan bersama dengan obat-obat tersebut.
Konsultasi kepada dokter terlebih dahulu jika Anda sedang hamil (mengandung), menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan. Beri tahu kepada dokter tentang jenis alat kontrasepsi yang efektif dan sesuai untuk mencegah kehamilan selama menjalani pengobatan dengan fingolimod.
Konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu jika anda pernah atau sedang menderita sistem kekebalan (immune) tubuh yang lemah, bradikardia, hipertensi, kanker pada kulit, diabetes, sleep apnea, pingsan yang berulang, uveitis, penyakit hati, penyakit ginjal, asma, PPOK, atau penyakit infeksi, seperti TBC.
Hindari paparan sinar matahari yang terlalu lama selama menjalani pengobatan dengan fingolimod, karena obat ini dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap cahaya. Selalu gunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan.
Jangan menjalani vaksinasi selama menggunakan fingolimod atau 2 bulan setelah dosis terakhir tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Beri tahu dokter jika Anda belum pernah menderita cacar air atau belum pernah menerima vaksin cacar air. Anda mungkin perlu menerima vaksin dan menunggu 1 bulan sebelum mengonsumsi fingolimod.
Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal.
Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengunakan obat fingolimod