Berita Kesehatan – Minum adalah salah satu kebutuhan utama tubuh kita untuk menjadi tetap sehat. Sekitar 1/5 bagian dari tubuh kita tidak terdiri air oleh karena itu air merupakan salah satu komponen yang sangat penting bagi tubuh kita. Mungkin anda sering mendengarkan jargon bahwa setiap orang membutuhkan minum air putih sekitar 8 gelas sehari. Namun tahukah anda berapa takaran pasti untuk 8 gelas yang dimaksudkan tersebut?. Gelas bisa saja memiliki ukuran yang berbeda-beda ada yang hanya 200ml ada juga yang 800ml. Takaran yang disarankan oleh para ahli kesehatan adalah minimal adalah sekitar 2 liter per hari. Namun jumlah ini dapat bisa saja bertambah ataupun berkurang disesuaikan dengan aktifitas dan kondisi tubuh masing-masing.
Nah pada kesempatan kali ini, kita akan membahas kebutuhan akan air minum pada subjek perokok. Diketahui bahwa para perokok banyak yang mengalami dehidrasi karena kegiatan merokok mereka. Selain rokok dapat membuat mulut kering ternyata rokok juga dapat berkontribusi untuk menjadikan tubuh kita kekurangan cairan. Di dalam rokok terdapat zat adiktif, Nikotin dan berbagai zat berbahaya lainnya. Zat-zat tersebut dapat membuat darah menjadi mengental, dengan darah yang kental maka penghantaran atau penyebaran nutrisi pada tubuh kita dapat terhambat.
Untuk menjaga agar tubuh kita terhidrasi dengan baik maka sudah pasti kita haruslah mencukupi asupan minum secara berkala. Nah untuk perokok sendiri disarankan minum lebih banyak dibandingkan daripada non perokok, yakni minimal sekitar 2.5 liter per hari. Selain asupan cairan yang lebih banyak, untuk para perokok juga disarankan minum dengan frekuensi yang lebih sering dibandingkan dengan non perokok.
Selain itu juga, untuk para perokok disarankan untuk menjauhi jenis-jenis minuman yang malah dapat memicu terjadinya dehidrasi. Minuman yang dapat memicu dehidrasi, yakni minuman berkafein seperti kopi, teh dan juga minuman ringan atau minuman kaleng. Dan yang tidak kalah penting adalah untuk semua para perokok disarankan untuk meminimalisir efek kecanduan akan rokok karena jika tidak dikontrol maka dosis dari kecanduan nikotin dan tar para perokok bisa saja bertambah banyak.