Bercak merah pada mata, yang sering dikenal sebagai “hemorrhagic subconjunctival” atau perdarahan subkonjungtiva, adalah kondisi di mana terdapat bercak merah terang pada bagian putih mata (sclera). Meskipun penampilannya dapat menakutkan, banyak orang yang mengalami kondisi ini mungkin bertanya-tanya apakah hal itu normal dan apa penyebabnya. Berikut adalah beberapa penyebab bercak merah pada mata dan apakah kondisi ini perlu dikhawatirkan.
Penyebab Bercak Merah pada Mata
- Trauma atau Cedera
Salah satu penyebab paling umum dari bercak merah pada mata adalah trauma atau cedera. Ini bisa terjadi akibat memukul mata, menggosok mata terlalu keras, atau benda asing yang mengenai mata. Trauma ini dapat menyebabkan pembuluh darah kecil di konjungtiva pecah, yang mengakibatkan perdarahan.
- Peningkatan Tekanan Darah
Kenaikan tekanan darah yang mendadak, baik akibat aktivitas fisik yang berat, batuk, bersin, atau bahkan teriakan, dapat menyebabkan pembuluh darah kecil di mata pecah. Ini sering kali terjadi pada individu yang mengalami masalah kesehatan tertentu, seperti hipertensi.
- Iritasi atau Alergi
Iritasi dari produk kimia, seperti shampo, sabun, atau produk perawatan mata, dapat menyebabkan kemerahan dan bercak merah pada mata. Alergi terhadap debu, serbuk sari, atau bulu hewan peliharaan juga dapat menyebabkan reaksi yang membuat mata merah.
- Infeksi
Infeksi mata, seperti konjungtivitis (radang selaput bening yang melapisi mata), dapat menyebabkan kemerahan dan bercak pada mata. Selain bercak merah, gejala lain mungkin termasuk gatal, rasa sakit, atau keluarnya nanah dari mata.
- Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis, seperti diabetes, dapat menyebabkan perubahan pada pembuluh darah dan meningkatkan risiko perdarahan subkonjungtiva. Penyakit lainnya, seperti gangguan pembekuan darah, juga dapat menyebabkan masalah serupa.
Apakah Bercak Merah pada Mata Normal?
Sebagian besar kasus bercak merah pada mata bersifat tidak berbahaya dan akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari hingga minggu. Namun, ada beberapa situasi di mana Anda harus mencari perhatian medis:
- Jika bercak merah disertai gejala lain seperti nyeri hebat, penglihatan kabur, atau keluarnya nanah dari mata.
- Jika bercak merah tidak membaik dalam waktu dua minggu, terutama jika ada gejala tambahan.
- Jika Anda memiliki riwayat masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi mata atau pembekuan darah.
Cara Mengatasi Bercak Merah pada Mata
- Istirahat dan Hidrasi
Pastikan untuk cukup istirahat dan menjaga mata terhidrasi. Menggunakan tetes mata yang bebas resep dapat membantu meredakan iritasi.
- Hindari Menggosok Mata
Menggosok mata dapat memperburuk kondisi, jadi usahakan untuk tidak melakukannya.
- Kompres Dingin
Menggunakan kompres dingin di area mata dapat membantu mengurangi kemerahan dan ketidaknyamanan.
- Kunjungi Dokter
Jika Anda khawatir tentang bercak merah atau jika disertai dengan gejala lain, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau spesialis mata untuk evaluasi lebih lanjut.