Cacar air adalah infeksi virus yang umum pada anak-anak, tetapi bisa juga terjadi pada orang dewasa. Selama masa cacar air, ada beberapa pantangan yang perlu dipatuhi untuk mencegah penyebaran infeksi dan membantu proses penyembuhan. Salah satu pertanyaan umum yang sering muncul adalah apakah mandi atau terkena angin diperbolehkan saat mengalami cacar air. Berikut penjelasannya:
Mandi saat Cacar Air:
Pertimbangan Penting:
- Hindari Menggosok Kulit: Saat mandi, hindari menggosok atau menggaruk kulit secara kasar, karena ini dapat memperburuk rasa gatal dan memicu infeksi sekunder. Gunakan tangan atau handuk dengan lembut untuk membersihkan tubuh.
- Gunakan Air Hangat: Mandi dengan air hangat dapat membantu meredakan gatal dan mengurangi ketidaknyamanan. Hindari air terlalu panas, karena dapat mengiritasi kulit yang sensitif.
- Keringkan Tubuh dengan Lembut: Setelah mandi, keringkan tubuh dengan lembut menggunakan handuk bersih dan lembut. Hindari menggosok tubuh secara kasar, karena hal ini dapat merusak kulit dan memperburuk bekas cacar.
- Jangan Gunakan Produk Pembersih yang Beraroma Kuat: Hindari produk pembersih yang mengandung bahan kimia atau beraroma kuat, karena ini dapat mengiritasi kulit yang sensitif.
Kena Angin saat Cacar Air:
Pertimbangan Penting:
- Hindari Paparan Langsung Matahari: Paparan sinar matahari langsung dapat memperburuk gejala cacar air dan meningkatkan risiko infeksi bekas luka. Jika keluar rumah, pastikan untuk menggunakan pakaian yang longgar dan menutupi area cacar air, serta gunakan tabir surya dengan SPF tinggi.
- Ventilasi Ruangan yang Baik: Pastikan ruangan tempat Anda berada memiliki ventilasi yang baik untuk menghindari keringat berlebihan, yang dapat memperburuk rasa gatal dan iritasi kulit.
- Hindari Terlalu Dingin: Hindari terkena angin dingin secara langsung, karena ini dapat membuat kulit menjadi kering dan iritasi, memperburuk gejala cacar air.
- Pakaian yang Longgar dan Nyaman: Pakailah pakaian yang longgar dan nyaman agar kulit dapat bernapas dengan baik dan tidak teriritasi oleh gesekan.
Kesimpulan:
Mandi saat cacar air sebenarnya diperbolehkan, namun perlu dilakukan dengan hati-hati dan menghindari hal-hal yang dapat memperburuk gejala. Kena angin juga diperbolehkan selama tidak terlalu dingin atau terlalu panas, dan pastikan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut tentang pantangan cacar air, selalu lebih baik berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis untuk saran yang tepat.