Manusia diciptakan oleh Tuhan bukan untuk hidup sendiri atau tanpa mempunyai pendamping dalam hidupnya. Manusia adalah makhluk sosial yang artinya manusia hidup bersama dan berdampingan dengan manusia lainnya. Seseorang membutuhkan kehadiran orang lain guna menunjang presensinya di dunia ini. Dengan berhubungan satu dengan yang lainnya, manusia dapat saling membantu dan memberikan kontribusi satu sama lain. Tetapi, tak hanya hal-hal yang bersifat jasmani saja yang diperlukan oleh manusia, namun juga keperluan yang bersifat rohani seperti rasa kepedulian, kasih sayang, asmara dan yang semacamnya.
Dengan alasan inilah, Tuhan melimpahkan cinta akan ciptaannya untuk saling mengejar dan menemukan pasangan hidupnya. Terlebih dengan akal serta pikirannya yang menjadikan manusia tidak sulit dalam menemukan pasangan yang sesuai dengan tipe ideal dalam hidupnya yaitu pasangan yang dapat mendukung, membantu, dan mudah diajak bekerjasama dalam meraih tekad bersama.
Berikut beberapa cara mengartikan seorang pasangan dalam kehidupan kita, diantaranya adalah:
1. Sebagai Teman dan Sahabat
Eksistensi pasangan bukan semata-mata hanya ada ketika kita sedang dalam kondisi tidak atau kurang nyaman, melainkan juga patut dapat menjadi sahabat dan teman yang baik untuk kita. Pasangan wajib dapat menjadi sokongan yang dapat dipercaya di setiap permasalahan dan persoalan yang terjadi. Di dalam suatu hubungan perasaan dia harus mau menjalani proses untuk memberikan dampak baik dalam sebuah hubungan. Tak hanya dari itu sosok sahabat tak cuma diperlukan ketika keadaan kita rapuh atau jatuh tetapi juga menjadi energi yang dapat mendatangkan antusiasme baru. Orang yang bisa menjalin persahabatan dengan baik, karenanya dia akan rela untuk mengerjakan apa pun demi kebahagiaan sahabatnya sendiri. Ini adalah arti sesungguhnya dari pasangan sebagai teman sekaligus sahabat.
2. Sebagai Pasangan Hidup dan Keluarga
Manusia memerlukan pasangan tak cuma untuk kebutuhan biologis saja, namun kebutuhan akan kasih sayang dan cinta. Pasangan hidup adalah sosok terdekat kita, yang paham dan selalu bersama kita selama sehari penuh. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika kualitas hidup kita diukur dan ditentukan dari bagaimana kita memperlakukan pasangan hidup kita. Ketika kita perlakukan pasangan kita secara baik, maka akan membuat kita menjadi orang yang paling berpengaruh dan berarti karena mampu memberinya kebahagiaan, begitupun sebaliknya. Lumayan banyak orang bekerja dengan bersemangat, dengan tujuan terang dan jelas, yang mana dengan maksud keinginan kuat guna membahagiakan pasangan hidupnya. Pada suatu waktu mungkin kita atau pasangan kita akan merasa lemah dan tak termotivasi kembali untuk selalu bersemangat. Tetapi berkat eksistensi dari pasangan kita, spirit itu dapat muncul kembali dan menghadirkan antusiasme yang jauh lebih kuat dan besar dari sebelumnya. Oleh karena itu, kita saling memberikan yang terbaik untuk kebahagiaan rumah tangga sendiri.
3. Pasangan sebagai Partner
Ketika pasangan telah merasa nyaman, tenang dan cocok dengan kita, maka percayalah ia akan menjadi partner terbaik yang ada dalam hidup kita nanti. Seorang partner tidak sama dengan pasangan sehari-hari kita. Melebihi dari pada itu , partner merupakan sosok yang dapat diajak berdiskusi serta bisa memberi saran terbaik ketika kita sedang ada masalah.