Sebagian besar orang mungkin masih menganggap trading sebagai sebuah aktivitas sampingan, Namun ada yang namanya trader profesional yakni seseorang yang menjadikan aktivitas trading sebagai pekerjaan utama mereka.
Seorang trader profesional menjalani trading dengan serius dan berdedikasi serta melakukan trading secara rutin. Berbeda dengan trader musiman yang biasanya melakukan trading ketika sedang hype saja.
Para trader profesional mendedikasikan waktunya untuk melakukan setup trading seperti:
Melakukan analisis pasar, Menentukan harga entry dan exit, Eksekusi trading, Melakukan risk management.
Mereka juga selalu memiliki trading plan dan disiplin mengikuti trading plan yang sudah dibuat.
Selain dedikasi waktu, tak sedikit trader profesional juga sangat berdedikasi secara material seperti membeli perangkat penunjang untuk mendukung performa trading. Bahkan mereka membeli perangkat seperti monitor dengan jumlah banyak untuk memantau pergerakan harga secara simultan.
Perangkat lainnya seperti setup PC dengan spek yang canggih agar meminimalisir kejadian tak terduga seperti lagging dan force close akibat kinerja yang overload. Di dunia ini, ada beberapa tokoh yang sukses menjalani pekerjaan sebagai trader profesional, bahkan menjadi legenda dikalangan para trader seperti:
Takashi Kotegawa
Trader terkenal asal Jepang yang berhasil mengubah Rp180 juta menjadi Rp2 triliun dalam waktu 8 tahun berkat dedikasinya dalam trading.
Selain itu ada Richard Dennis yang terkenal dengan sistem trading buatannya yakni turtle trading yang berhasil membuat orang yang tidak memiliki basic trading menjadi trader yang profitable.
Nah, kamu pernah nggak sih kepikiran ingin TITIP MODAL ke orang-orang yang jago trading?
Kebanyakan dari mereka akan menolak tawaran untuk dititipi modal sebab terdapat beban moral dan tanggungjawab yang besar ketika mengelola modal yang bukan milik sendiri. Psikologis trader ketika melakukan trading dengan modal orang lain tentu berbeda ketimbang dengan modal pribadi yang tentu akan mempengaruhi performa trading si trader.
Berangkat dari permasalahan ini, platform atau broker trading mencoba menjembatani para trader profesional dengan trader pemula agar para trader pemula dapat merasakan profit tanpa perlu menitipkan modal langsung kepada trader profesional.