Hasil pemeriksaan fungsi hati memberikan informasi penting mengenai kesehatan dan kinerja hati. Pemeriksaan ini biasanya mencakup beberapa tes darah yang mengukur tingkat enzim hati, protein, dan zat lainnya. Berikut adalah beberapa parameter utama yang diukur dalam tes fungsi hati dan interpretasi hasilnya:
1. Alanine Aminotransferase (ALT)
- Normal: 7-56 unit per liter (U/L)
- Peningkatan: Tingkat ALT yang tinggi dapat menunjukkan kerusakan hati atau penyakit hati seperti hepatitis. ALT adalah enzim yang terutama ditemukan di hati dan meningkat dalam darah ketika sel-sel hati rusak.
2. Aspartate Aminotransferase (AST)
- Normal: 10-40 U/L
- Peningkatan: Seperti ALT, AST juga meningkat ketika hati rusak. Namun, AST juga ditemukan di otot, jantung, dan organ lain, sehingga peningkatan AST tidak selalu spesifik untuk penyakit hati.
3. Alkaline Phosphatase (ALP)
- Normal: 44-147 U/L
- Peningkatan: Kadar ALP yang tinggi dapat menunjukkan penyakit hati atau gangguan pada saluran empedu. ALP juga dapat meningkat pada penyakit tulang.
4. Gamma-Glutamyl Transferase (GGT)
- Normal: 9-48 U/L
- Peningkatan: Tingkat GGT yang tinggi sering dikaitkan dengan penyakit hati dan saluran empedu, serta konsumsi alkohol yang berlebihan.
5. Bilirubin
- Total Bilirubin Normal: 0.1-1.2 mg/dL
- Direct Bilirubin Normal: 0.0-0.3 mg/dL
- Peningkatan: Bilirubin yang tinggi dapat menyebabkan jaundice (kulit dan mata menguning) dan menunjukkan adanya gangguan pada hati atau saluran empedu.
6. Albumin
- Normal: 3.5-5.0 g/dL
- Penurunan: Kadar albumin yang rendah dapat menunjukkan fungsi hati yang buruk, karena albumin adalah protein yang diproduksi oleh hati. Ini juga bisa menunjukkan malnutrisi atau penyakit ginjal.
7. Prothrombin Time (PT)
- Normal: 11-13.5 detik
- Peningkatan: Waktu prothrombin yang lebih lama dapat menunjukkan masalah pada kemampuan hati untuk menghasilkan protein yang diperlukan untuk pembekuan darah, yang bisa disebabkan oleh kerusakan hati.
8. Lactate Dehydrogenase (LDH)
- Normal: 140-280 U/L
- Peningkatan: Tingkat LDH yang tinggi dapat menunjukkan kerusakan pada hati atau organ lain, karena LDH dilepaskan dalam jumlah besar ketika sel-sel rusak.