Kenalan dulu sama asam fitat
Asam fitat atau asam mio-inositol heksafosfat merupakan senyawa fosfat yang banyak dijumpai pada tanaman serealia, kacang-kacangan dan biji-bijian berminyak.
Senyawa ini banyak terdapat pada lapisan aleuron dalam bentuk garam kalsium, magnesium maupun kalium. Besarnya asam fitat pada biji tergantung jenis tanamannya, yang berkisar antara 0,75% – 12,25%.
Asam fitat dapat berikatan dengan logam dan protein membentuk kompleks senyawa tidak larut sehingga menyebabkan turunnya ketersediaan mineral dan protein bagi tubuh. Dengan demikian, akan menurunkan nilai gizi pada bahan maupun produk pangan.
Kenapa asam fitat dianggap merugikan? Ada beberapa alasan kenapa asam fitat dianggap merugikan oleh banyak orang, yakni:
a. Asam fitat dapat membentuk fitat-mineral-protein sehingga bisa menurunkan ketersediaan mineral-mineral seperti Zn, Mn, Cn, Mo, Ca, Mg dan Fe dalam saluran pencernaan.
b. Asam fitat sebagai kelator dapat menyebabkan defisiensi fosfat dan besi.
c. Fosfat dalam asam fitat tidak dapat diserap dan ikut dalam metabolisme tubuh, kecuali jika diurai terlebih dahulu menjadi asam fosfat dan inositol oleh enzim fitase dalam perut. Sayangnya, enzim ini tidak dijumpai pada manusia. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya defisiensi mineral.
Manfaatnya ada ga sih?
Tentu ada dong. Asam fitat dapat dijadikan sebagai antioksidan alami. Nah, berikut beberapa manfaat dari senyawa ini:
A. Dalam industri makanan dan minuman :
– Asam fitat bisa mencegah kondisi hidrolisis dan oksidasi minyak kedelai dan dapat mencegah ketengikan pada makanan yang mengandung lemak – Bisa digunakan untuk memisahkan logam Fe pada minuman
– Mengurangi pembentukan senyawa malonaldehida pada produk daging ayam yang dimasak dan disimpan suhu 4 C
– Menghambat laju kerusakan akibat reaksi oksidasi lemak
pada produk daging
B. Manfaat lain asam fitat :
– Asam fitat dalam bentuk garam kalsium fitat dapat digunakan sebagai penawar racun akibat timah hitam. atau logam berat lainnya (dengan kadar tertentu) – Afinitas tinggi terhadap kalsium sehingga berpotensi dikembangkan menjadi bahan dalam produk kesehatan gigi dan mulut serta mencegah resorpsi tulang – Mengobati pasien yang menderita baju ginjal dan hipercalciuria (dengan dosis tertentu)