Sudut Pandang Sebagai Seorang Travel Blogger Senior

Sebagai seorang traveler, saya banyak sekali melihat tempat – tempat yang berbeda dari berbagai macam belahan dunia. Yang paling saya senangi adalah ketika saya bisa melihat perbedaan dan keragaman sehingga membuat saya lebih sadar lagi.

Saya suka bepergian karena saya memiliki rasa penasaran yang sangat tinggi sekali. Pergi ke tempat yang tidak dikenal, makan makanan yang tidak dikenal, berbicara bahasa yang tidak dikenal. Namun, ada lebih banyak insiden yang tidak diketahui di depan! Seperti di foto ini pada 2019 ketika saya menyewa mobil Lada tua dengan sopir tua yang tidak berbahasa Inggris untuk melihat lumpur vulkanis mendidih di #Azerbaijan, dan mobil ini mogok di tengah gurun sepi!

Gara-gara nonton serial travel Joanna Lumley’s Silk Road Adventure, saya napak tilas (melihat foto) negara-negara yang ada di film itu. Tak terasa air mata saya menetes. Saya kangen jalan-jalan bebas! Saya merindukan ketidaktahuan bepergian!

Fakta Buruk Tentang Bali

Menyedihkan melihat sampah menumpuk di pantai Canggu pagi itu (10 Jan 2021)! Ini menjadi biasa setiap musim hujan di pantai-pantai populer di Bali. Meski pemerintah setempat dan beberapa organisasi nonprofit berupaya membersihkan pantai setiap hari, namun belum bisa menahan badai sampah sebanyak puluhan ton per hari saat musim hujan. Sedih mengakui bahwa kita masih sangat kurang dalam pengelolaan limbah, juga sangat sulit berperilaku ramah lingkungan.

Nihi Sumba

Saya memiliki pengalaman spa terbaik di gubuk tepi tebing pribadi dengan pemandangan pantai yang menakjubkan ini! Di hari ulang tahunku, aku menghabiskan setengah hari di @nihi dengan Nihioka Spa Safari dimana aku dimanjakan oleh mama-mama Sumba. Sekarang saya tahu mengapa mereka mengatakan itu “spa terseksi di dunia” – lihat foto-foto ini!

Nihioka jaraknya sekitar 20 menit berkendara dari villa ke pantai tersembunyi yang super sepi ini. Setelah memilih 3 paket, spa dilakukan di bale-bale privat yang serba terbuka dan dibelai angin semilir pantai.
Biasanya kalau dipijat nggak tidur, baru kali itu saya sampai tewas ketiduran saking pernah enaknya pijatan mama terapis!

Jalan Jalan ke Salah Satu Negara dengan Bahasa Aneh

Menurut Agoda, solo travelers menghabiskan waktu sekitar dua jam dengan gadget mereka.
Gw sendiri klo lagi solo traveling, selalu bawa tripod buat ambil foto. Soalnya ga mungkin kan tiba-tiba nyetop random orang di jalan buat minta fotoin. Wkwkwk. Misalnya foto ini. Gw ambilnya pake tripod dan kamera yang di-connect ke smartphone buat jadi remotenya.

Selain buat foto-foto, dua jam itu biasanya gue habiskan buat: browsing lokasi, liat map (penting!) Lalu cek-cek dan posting Instagram pastinya! Kalau kalian, sering ga menghabiskan waktu depan gadget klo lagi solo traveling?

Prague,  Czech Republic

Akhirnya tiba di Praha, pertama kali mengunjungi Republik Ceko dan kami mendapatkan langit biru terbaik yang sempurna, juga bertemu dengan begitu banyak angsa putih yang indah di sungai! senang sekali! Ini trip ke Praha bareng pemenang Kompetisi Foto Jurnalistik homecreditid sekaligus mau main ke kantor pusatnya Home Credit di Praha. Buat yang mau kali kali aja bisa dapet trip gratisan ke Praha , monggo follow homecreditid soalnya mereka rutin bikin kompetisi yang hadiahnya jalan-jalan ke Praha lho.

Saya rasa semua orang akan setuju bahwa Praha tidak dapat disangkal keindahannya. Dimana pun Anda berjalan-jalan Anda melihat bangunan artistik, sungai yang indah, taman dan karya seni ditambah suasana kota yang selamanya positif.

Pergi ke Kastil Karlštejn hari ini, hari ini adalah hari yang sibuk dan hari yang cerah lagi di Praha. Btw kami tour sebagian sisi kastil aja, sekitar satu jam, ada tour yang 5 jam dan klo mau keliling semuanya bisa lebih lama lagi, untuk sekarang cukup 1 jam dulu.

Sudah seminggu yang luar biasa bepergian dengan orang-orang ini! Main ke Ceko, visit ke kantor pusatnya Home Credit di Praha bareng pemenang kompetisi foto jurnalistik: nurhadipermana focusfeelsecond & immanuelantonius dan juga Bang Andy (orangnya kaga punya IG wkwkwk) dan dinarosfieta dari homecreditid, sampai jumpa di trip berikutnya! Trip bareng orang-orang yang menyenangkan tentu bikin trip jauh lebih seru, terima kasih untuk semua canda tawa dan keceriaannya, ditambah kedinginan rame-rame **kami hanya anak tropis lalalala* Btw klo ke Praha kalian mau ajak siapa?

Perjalanan ke Jepang Pada Saat Salju Turun

Selalu excited buat trip ke Jepang, perjalanan naik pesawat klo direct flight itu sekitar 7 jam dan biasanya gw maksimalin buat istirahat supaya fresh dan bisa langsung jalan-jalan pas sampe. Di trip ini istirahatnya maksimal banget sih soalnya pake Japan airlines JAL business class. Di foto ini ga gitu keliatan ya luasnya, padahal luas banget bisa full flat bed tidurnya jadi bener-bener bisa istirahat maksimal. Buat pembanding bisa liat di satu seat window itu ada 3 jendela di 1 seat, cocok buat Ferry yang kakinya panjang dan susah tidur di pesawat wkwk.

Aku juga membuat video inside Japan Airlines Business Class. Oiya klo maskapai Jepang emang smuanya dipikirin deh, cardigan buat tidur disediain, masker disediain dan bahkan shoe horn (bentuknya kaya centong tapi buat ngebantu pasang sepatu) juga disediain, bener-bener dibikin nyaman buat siap..jalan-jalan.

Gunung Hakkoda

FROZEN HEAVEN! Hari ini ke Hakkoda Mountain di saat terbaik: winter dan cerah! Gawat sih bagusssnya keterlaluan lho, ga berenti ngomong waaaaa bagus banget (bisa SWIPE liat di video gw ngomong gila bagus banget entah berapa kali) ,viewnya bener-bener kaya di fairy tale sih, ala ala Elsa tapi ga ada dress monmaap.
Ini yang kaya kerucut salju semua itu pohon yang full ketutupan salju tapi jadi keren banget dan Hakkoda Mountain itu juga surga buat yang seneng ski & snowboarding, tapi klo kalian mau liat-liat pemandangan dan foto-foto aja tentu bisa, tinggal naik Hakkoda Ropeway bayar 2000 yen PP. Puasnya pas di atas? Priceless!

Btw Hakkoda Mountain itu di Aomori, Tohoku. Next year klo mau winter-an di Jepang bisa dimasukin ke list yang bisa dikunjungin. Ini juga pertama kalinya dalam hidupku melihat stasiun kereta gantung terindah saat musim dingin (versi gw sampai saat ini yaa, belum pernah liat stasiun kereta gantung se-magis ini soalnya), saljunya sampe nutupin besi kereta gantung dan bangunan di stationnya, lantainya juga full ketutup salju, bener-bener surreal padahal bru banget sampe di sisi atas Gunung Hakkoda, kacau sih bagusnya, wajib jadi pilihan tujuan musim dingin laff banget, plus cuaca bagus banget

Yordania dengan Salah Satu Kota Peradaban Kuno Canggih

Halooo Yordania! Serius, Jordan membuat pikiranku dan perasanku bercampur aduk. Baru saja mendarat di Yordania dua hari lalu setelah 18 jam penerbangan dari Jakarta. Kami langsung dari Bandara ke Petra untuk memotret Petra pada malam hari. Keesokan harinya, Kami berjalan 17,71 Kilometer, menembak dan menunggu momen keemasan Matahari Terbenam di dekat Biara, itu luar biasa sekali dan tidak dapat terbayarkan oleh apapun.

Saya tidak percaya saya berhasil. Serius saya pikir saya tidak akan berhasil karena saya menderita asma dan itu benar-benar membuat saya sangat lemah dan lambat dalam hiking. Ditambah lagi membawa tas kamera yang besar membuatku benar-benar kelelahan. Ini mungkin salah satu perjalanan paling melelahkan yang pernah saya lakukan.

Kota yang Hilang, Petra – Kota seribu tahun.

Tahukah Anda bahwa Petra dibangun pada abad ke-4 SM? Hanya 1 kata : merinding. Membayangkan perkembangan hebatnya peradaban manusia yg bahkan 400 tahun sebelum masehi. Mereka adalah orang-orang Nabatea dengan pemikiran tercerdas di masanya.

Pada bertanya-tanya gak sih kenapa bisa? Mereka sengaja membangun tempat tinggal ini yg letaknya berkilometer jauhnya untuk membangun tempat yg Aman & jauh dari musuh. Nonton storyku gak yg aku jalan sampe 17 kilometer lebih hanya untuk melihat dari dekat si ‘Monastery’? Kebayang gak sihukir gilanya otak” mereka membangun sebuah Kota yg sudah mengenal seni pahatan di jaman itu?

Dan yg aku dengar dari sejarahnya, bangsa ini merupakan bangsa yang sangat tersohor Karena letak Petra di jalur sutra perdagangan antara Mesir, Suriah, Arab Selatan & Meriterania. Mereka telah menciptakan sistem Bea Cukai pada jamannya! Sangat jenius!

Bepergian menurutku bermanfaat sekali. Sedikit banyak menambah menambah hebatnya peninggalan peradaban manusia, sejarah atau nilai kebudayaan di destinasi tersebut. Jangan jadi turis, jadilah traveler yang cerdas. Di setiap tempat yang kita kunjungi sudah pasti ada sejarah dan peradaban yang pernah hidup sebelumnya. Mempelajari budaya dan sejarah yang ada menjadikan kita lebih sadar lagi sebagai manusia yang memiliki nenek moyang unik dengan berbagai macam tradisi yang ada.

Tempat yang Harus Dikunjungi Ketika Melancong ke Jogja

Saya menghabiskan waktu liburan yang sangat panjang di salah satu vila favorit saya di Jogja! Sekilas kaya di bali ya, kayaknya yang bikin emang pengen bikin “litte ubud in jogja”. Villa ini ada 3 kamar, tapi enaknya walaupun kalian cuma pesen 1 kamar kalian bisa nikmatin pool dan kitchen tanpa share dengan tamu lain. Tapi akan jauh lebih murah kalau kalian pesen 3 kamar langsung. Untuk harga villanya 4.000.000/6org/night untuk weekend, kemarin bookingnya juga langsung lewat kontak di IGnya.

Agrowisata Bumi Merapi merupakan salah satu tempat yang harus kamu kunjungi jika pergi ke Jogja. Halo dari santorini cabang jogja walaupun yanani belum di buka untuk turis lumayanlah bisa pemanasan dulu kesini. Walau gak dipinggir pantai kaya santorini beneran bahkan ini di lereng gunung merapi tapi bangunannya mirip lah sekilas,niat dan gak kecil2 banget harga masuknya 30rb orang dan banyak spot lainnya.

Tempat lainnya di Jogja yang membuat saya jatuh cinta adalah Jembarati. Wajib banget masukin list tempat ini ketika bermalam dijogja, kerasa banget jogjanya..Lagi sering sliweran di timeline instagram akhir-akhir ini padahal udah dari 2017 loh tempat ini berdiri. Suka banget sama konsep “plant based” di resto dengan minuman tradisionalnya.

Rumah jembarati ini menyediakan hanya 4 kamar.. jadi usahain jauh2 hari bookingnya. Buat pengunjung yang mau makan disini tapi tak menginap juga bisa tapi harus reservasi ya.

Keeseokan paginya saya berjalan – jalan  milih rute sekitaran kota Jogja biar gak bosen cuma jalan sekitaran rumah, tapi kalo udh begini selalu berakhir di coffeeshop.. agak jarang ya di jakarta ada coffeeshop nuasa heritage begini. Memang jika sampai di Jogja, yang terbesit di pikiran adalah tempat ini menyimpan terlalu banyak sejarah.

Ada sejarah yang diketahui, dan ada juga sejarah yang tidak diketahui. Tanah dan bangunan tua di Jogja menjadi saksi bisu dari setiap kejadian yang pernah terjadi disana. Kebenaran hanyalah diketahui oleh Tuhan saja tanpa kita bisa mengetahui segalanya. Intinya Jogja adalah kota yang sangat indah!

Labuan Bajo dan Tanah Sumba Indahnya Abadi

Akhirnya kesampean juga nyicipin keindahan Goa Rangko. Udah berkali-kali ke Labuan Bajo tapi gak pernah sempat nyicipin tempat ini. Aksesnya cukup mudah, bisa ditempuh dengan jalur darat menuju desa Rangko dan dilanjutkan dengan menyewa perahu kecil, atau dari Labuan Bajo langsung menggunakan perahu nelayan. Yang ke Bajo, sempetin nyicipin goa kecil nan unik ini. Mbak Aima kapan nih ke Goa Rangko? Kuncen Labuan Bajo bolak-balik belum pernah kesini juga kan? Hahaha

Hari ke dua di Sumba nih. Saya memutuskan untuk menyaksikan indahnya matahari terbenam di Walakiri. Butuh sedikit effort buat nikmatin sunset disini, karena harus nunggu air surut dulu yang lumayan lama buat bisa nikmatin sunset dengan background pohon bakau begini. Tapi pas magic hournya dateng, bakalan ajib banget!

Dari Labuan Bajo jangan lupa mampir juga ke Sumba. Banyak hal yang bikin saya makin cinta ama Pulau ini, terutama alamnya dan keramahan penduduknya. Setiap ketemu orang disini mau di pinggir jalan, cafe, hotel, pantai, hutan selalu tersebar senyum dari mulut mereka. Bikin betah bikin hati adem, bikin kita banyak bersyukur ditengah kesederhanaan mereka, mereka selalu tersenyum.

“No pain, no gain” Quote ini yang kayaknya bakalan setia nempel di otak kalian ketika explore Sumba. Gak ada tempat bagus yang gak butuh perjuangan ketika lo explore destinasi di Tanah Sumba, semuanya serba jauh dan serba terpencil, tapi semua perjuangan lo bakalan terbayarkan dengan view dan experience yg di tawarkan. Salah satunya Pantai Tarimbang, pantai cantik yang sepi dan damai ini butuh perjuangan buat tiba disini. Jalananya berliku, jelek, dan panjang banget. Tapi view yang ditawarin ketika tiba disini dan sepanjang perjalanan kesini Juaraaaa banget.

Rasanya sekali dua kali belum cukup buat mengakrabi keindahan dan keramahan tanah Sumba. Semoga bisa segera kembali. Jika ada kesempatan lagi, tidak usah ditanya karena sudah pasti saya akan kembali ke tanah Sumba. Meski sudah pernah pergi kesini, keindahannya tidak akan pernah luntur sama sekali.